Metode 10. Menggunakan Pemecahan Masalah Hardware & Perangkat
Anda dapat memperbaiki kesalahan SSD Anda secara otomatis menggunakan alat Pemecahan Masalah Hardware & Perangkat. Untuk melakukannya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Tekan tombol Windows lalu klik ikon roda gigi untuk membuka pengaturan Windows.
Pada bagian ini klik “Perbarui & Keamanan”
Klik "Pemecahan Masalah" dari daftar kiri, lalu pilih "Hardware & Perangkat" dan terakhir klik "Jalankan Pemecahan Masalah" untuk membuka alatnya. Cara ini mungkin cukup untuk memperbaiki masalah drive SSD Anda.
Coba Instalasi di Komputer Lain
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, coba pasang SSD di komputer lain dan lihat apakah terbaca atau tidak. Jika terbaca, mungkin ada masalah pada komputer atau port SATA di motherboard Anda.
Penjelasan: Pengujian di komputer lain dapat membantu memisahkan masalah apakah terjadi pada SSD itu sendiri atau pada perangkat keras komputer Anda.
Cara Mengatasi SSD NVME Tidak Terbaca di BIOS
Menghadapi masalah SSD NVMe yang tidak terbaca memang bisa membuat frustrasi. Penyimpanan ini seringkali digunakan sebagai drive utama, sehingga jika tidak terdeteksi, perangkat mungkin tidak dapat digunakan sama sekali. Namun, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah cara mengatasi SSD NVME tidak terbaca di BIOS lengkapnya.
Metode 3. Memperbarui driver yang tersedia secara manual
Seperti yang telah disebutkan di atas, memperbarui driver dapat menyelesaikan masalah. Driver yang ketinggalan jaman atau hilang di perangkat tidak akan dapat mendeteksi SSD di BIOS. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah memperbarui driver secara manual. Dalam hal ini, yang dapat Anda lakukan hanyalah mengunjungi situs web produsen komputer dan menemukan driver hardware yang sesuai. Download driver versi terbaru dan jalankan penginstalan pada perangkat Anda. Pastikan Anda mendownload pembaruan driver yang kompatibel dengan sistem operasi windows Anda.
Lalu, ketika Anda menghadapi masalah saat menyalakan perangkat dan perangkat Anda menampilkan pesan kesalahan, seperti solid-state drive tidak dikenali atau bios tidak dapat mendeteksi SSD, ini mungkin saja karena masalah yang terkait dengan drive yang membawa file sistem. Dalam konteks ini, kesalahan mungkin muncul karena drive yang rusak, bad sectors, partisi yang rusak, atau karena kerusakan fisik apa pun pada drive. Selain itu, bisa jadi ini disebabkan oleh karena koneksi yang rusak atau longgar pada drive ke perangkat yang melalui kabel SATA. Jika driver pengontrol telah dimatikan dalam setup sistem atau Anda tidak memiliki driver versi terbaru di perangkat Anda, maka ini juga dapat menyebabkan solid-state drive tidak terdeteksi. Artikel ini akan lebih lanjut menjelaskan solusi untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Tiga solusi yang akan dibahas secara rinci. Anda dapat memeriksa hardware rusak yang menyebabkan masalah, mengonfigurasi SSD di pengaturan BIOS, atau memperbarui driver secara manual.
Jika muncul kesalahan BIOS Anda tidak dapat mendeteksi SSD di komputer Anda dan Anda ingin menyelesaikan masalah ini, maka Anda berada di halaman yang tepat. Ini bisa saja terjadi karena banyak faktor sehingga kami akan membahas beberapa solusi di artikel ini.
Perbarui Driver dan Firmware SSD
Periksa Kondisi BIOS
Selain melakukan beberapa cara memperbaiki SSD yang tidak terbaca sebelumnya, Anda juga perlu memastikan apakah kondisi BIOS di perangkat telah berhasil mendeteksi SSD.
Menapa SSD tidak terbaca saat booting? Untuk melihat kondisinya, Anda dapat memilih tombol fungsi (F1-12) saat komputer melakukan booting.
Namun perlu diperhatikan, tombol fungsi pada masing-masing perangkat tentu berbeda.
Saat Anda telah masuk ke menu BIOS, cari menu ‘Boot’, kemudian periksa apakah SSD perangkat sudah terdaftar atau belum.
Jika belum, mungkin masalah yang sedang dihadapi terdapat pada kerusakan hardware, atau Anda perlu mengkonfigurasi pengontrol SATA pada menu BIOS.
Caranya, Anda perlu restart ulang perangkat terlebih dahulu, kemudian masuk ke menu BIOS.
Apabila sudah, Anda perlu mengarahkan pada menu storage options-serial ATA-SATA Configuration, pilih IDE Compatibility Mode.
Kemudian, simpan perubahan yang telah dilakukan, lalu restart kembali perangkat Anda.
Cara Mengatasi SSD Tidak Terbaca di Bios
Setelah mengetahui penyebab SSD ga kebaca, Anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi SSD tidak terbaca di laptop, antara lain yaitu:
Masalah driver SATA Anda:
Masalah pada driver Serial ATA juga dapat menyebabkan pesan kesalahan bios tidak dapat mendeteksi SSD ini muncul. Ini dapat terjadi ketika Anda memiliki versi windows yang lebih lama dan juga driver relevan yang diinstal pada perangkat, dan karena hal itu, Anda pun ingin mencoba untuk mendownload windows versi terbaru. Lalu, perangkat pun gagal mengenali drive. Dalam hal ini, satu-satunya solusi adalah memperbarui driver di pengontrol penyimpanan perangkat. Lalu, jika Anda menggunakan windows 2000 atau XP, maka Anda perlu menginstal driver tambahan untuk menjalankan fungsinya. Anda akan mendapatkan pembaruan driver dari produsen motherboard.
Gunakan Bootable USB dengan Driver SSD
Beberapa SSD memerlukan driver khusus untuk bisa dikenali oleh sistem operasi. Buat bootable USB yang sudah menyertakan driver SSD Anda, lalu coba instalasi ulang menggunakan media ini.
Penjelasan: Driver yang tidak sesuai atau tidak tersedia bisa menyebabkan SSD tidak terbaca. Dengan menyertakan driver yang tepat, sistem dapat mengenali SSD dengan baik.
Dengan mengikuti cara memperbaiki SSD yang tidak terbaca saat instal ulang di atas, diharapkan masalah SSD yang tidak terbaca saat instal ulang dapat teratasi. Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data penting sebelum melakukan langkah-langkah ini untuk mencegah kehilangan data yang tidak diinginkan.
Metode 1. Memecahkan masalah kerusakan hardware
Seperti disebutkan di atas, perangkat keras yang rusak pada SSD dapat berkontribusi untuk memperparah kesalahan ini. Hal ini dapat menyebabkan BIOS tidak dapat mendeteksi SSD saat booting. Semua port harus berfungsi dengan baik di bawah koneksi yang baik dengan perangkat. Jika Anda merasa ada masalah, maka Anda dapat mengganti port SSD, untuk memeriksa apakah port tersebut berfungsi dengan BIOS.