Optimasi Targeting Audiens
Mengoptimalkan targeting audiens adalah kunci utama untuk mengurangi biaya iklan.
Pastikan Anda menggunakan data demografis, minat, perilaku, dan lokasi yang spesifik untuk menargetkan audiens yang paling relevan.
Hal ini akan meningkatkan efektivitas iklan serta dapat mengurangi biaya karena Anda tidak membuang anggaran pada audiens yang kurang tertarik dengan produk atau layanan Anda.
Lebih lanjut, coba manfaatkan fitur lookalike audience untuk menargetkan pengguna yang mirip dengan pelanggan terbaik Anda.
Dengan menggunakan data dari pelanggan Anda yang sudah ada, Instagram dapat membantu menemukan orang-orang serupa yang kemungkinan besar tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
Tentu, hal ini akan membantu memperluas jangkauan iklan Anda sambil menjaga biaya tetap efisien.
✅ Keterlibatan dan interaktivitas yang baik
Salah satu studi yang dilakukan Forrester menyatakan bahwa Instagram memperoleh tingkat keterlibatan yang mengesankan dibandingkan dengan platform lainnya. Artinya, platform ini telah memimpin dalam hal tingkat keterlibatan sepuluh kali lipat dibandingkan Facebook.
Hal ini disebabkan oleh fitur platform seperti suka, berbagi, komentar, pesan langsung, dll. Hal ini memfasilitasi interaksi pengguna dan menghasilkan peluang bagi bisnis untuk membangun hubungan yang sehat dengan calon pelanggan. Karena keterlibatan yang lebih tinggi, bisnis memiliki peluang untuk meningkatkan kesadaran merek, konversi, dan loyalitas pelanggan.
✅ Memberikan analisis dan wawasan terperinci
Terlepas dari semua manfaat di atas, Instagram menawarkan analisis dan wawasan terperinci kepada pemilik bisnis tentang kinerja iklan Instagram mereka. Artinya, pengiklan dapat dengan mudah melacak metrik iklan mereka seperti jangkauan, keterlibatan, konversi, tayangan, dan banyak hal lainnya.
Hal ini membantu bisnis menilai efektivitas kampanye iklan Instagram mereka sehingga mereka dapat mengambil keputusan untuk mendapatkan hasil yang luar biasa.
Target Audiens yang Pas agar Biaya iklan di Instagram Tidak Boncos
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah menargetkan audiens yang tepat. Kesalahan dalam menargetkan audiens sudah pasti sangat merugikan dari segi waktu dan biaya. Misalnya…
Produk yang dijual adalah lipstik berwarna merah, tapi yang ditargetkan justru bapak-bapak berusia 30 tahun ke atas. Apakah mungkin ada yang membeli? Mungkin saja, membelikan hadiah untuk istri tercinta misalnya. Tapi, lebih banyak yang akan justru skip iklan tersebut.
Lebih baik iklan menargetkan perempuan dengan rentang usia tertentu agar biaya iklan di Instagram tidak boncos yang merugikan.
Tahukah Anda bahwa Instagram sendiri memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif yang mendapatkan manfaat dalam berbagai cara? Jika tidak, Anda harus waspada karena ini adalah salah satu platform media sosial terbaik milik Facebook yang memberikan peluang besar bagi pemilik bisnis untuk mendapatkan calon pelanggan potensial mereka.
Instagram telah menjadi salah satu platform ampuh untuk semua jenis bisnis yang membantu mereka beriklan dan menjangkau audiens potensial dalam waktu singkat. Selain itu, ini juga membantu mereka untuk mempromosikan produk dan layanan mereka secara efektif. Oleh karena itu, untuk menghasilkan lebih banyak prospek dan mengembangkan bisnis Anda, biaya iklan Instagram adalah cara terbaik untuk menjelajahi bisnis Anda.
Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan iklan Instagram, sangat penting untuk mengetahui anggaran yang diperlukan untuk mendapatkan laba atas investasi yang maksimal. Jadi, dengan mengingat hal ini, mari pelajari semua aspek biaya iklan Instagram termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi biaya iklan Instagram, format iklan, dan banyak lagi.
Pastikan Konten Iklan Tidak Menyalahi Aturan Meta (Facebook)
Meta, induk perusahaan dari Facebook dan Instagram memiliki sejumlah aturan mengenai iklan yang boleh tayang di platform mereka. Aturan ini menyangkut:
Selengkapnya bisa dibaca di Aturan Iklan Facebook. Melanggar salah satu atau beberapa aturan ini akan menyebabkan iklan ditolak oleh sistem otomatis Facebook. Penolakan ini memang bisa di-review ulang tapi jika terlalu sering ditolak, maka bisa berisiko pada akun Instagram itu sendiri yang bisa dibanned permanen dari beriklan.
✅ Memiliki basis pengguna yang lebih luas
Instagram memiliki basis pengguna yang sangat besar lebih dari 1 miliar yang menjadikan platform ini peringkat kedua setelah Facebook. Karena jangkauannya yang luas, Instagram sangat populer di kalangan pemilik bisnis yang ingin terhubung dengan potensi audiens yang bervariasi dan besar. Bersamaan dengan itu, bisnis memiliki peluang untuk menargetkan hampir semua demografi berdasarkan minat, usia, perilaku, dan lokasi.
Salah satu alasan lain yang menjadikan platform ini layak untuk diinvestasikan adalah hasilnya. Menurut sebuah penelitian, Shopify menemukan bahwa nilai pesanan rata-rata pengguna Instagram adalah $65, lebih tinggi dari Facebook yang $55.
Bagaimana Cara Kerja Periklanan Instagram?
Iklan Instagram bekerja dengan memanfaatkan platform periklanan yang disediakan oleh Instagram yang dimiliki oleh Facebook. Mari selami lebih dalam cara kerja Iklan Instagram: –
Apa itu Instagram Ads?
Instagram Ads adalah bentuk iklan berbayar yang ditampilkan pada platform media sosial Instagram, yang memungkinkan merek dan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih spesifik.
Iklan ini dapat muncul dalam berbagai format, termasuk foto, video, carousel (serangkaian gambar atau video), dan Stories.
Sobat MinDi dapat memanfaatkan data demografis, minat, perilaku, dan informasi lokasi yang dikumpulkan oleh Instagram untuk menargetkan iklan secara efektif kepada pengguna yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan.
Instagram ads dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas, meningkatkan trafik situs web, meningkatkan konversi, dan membangun kesadaran merek.
Instagram Ads menjadi alat pemasaran yang sangat dinamis dan interaktif, menyediakan platform bagi merek untuk terhubung dengan konsumen dalam cara yang visual dan menarik.
✅ Ini menawarkan tingkat konversi yang tinggi
Selain nilai pesanan yang tinggi, iklan Instagram juga membantu bisnis untuk mendapatkan tingkat konversi yang tinggi. Sesuai laporan, tingkat konversi rata-rata iklan Instagram adalah 1.08% dibandingkan dengan 0.77% iklan Twitter, dan 0.54% iklan Pinterest.
Menurut pakar pemasaran digital, hingga saat ini, Instagram tidak mengizinkan tautan yang dapat diklik di postingan organik mana pun. Namun bisnis dapat menyertakan tautan dalam keterangan atau pesan, namun pastikan penerima harus menyalin dan menempelkannya ke browser mereka.
Selain itu, bisnis juga dapat menyertakan tautan luar yang memungkinkan Anda menentukan URL tujuan untuk situs web tersebut. Namun, untuk hasil terbaik pastikan Anda menggunakan domain Anda sendiri.
✓ Tetapkan tujuan kampanye yang jelas
Tentukan dengan jelas tujuan kampanye Anda, apakah menghasilkan prospek, mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda, atau meningkatkan kesadaran merek. Selaraskan strategi iklan Anda dengan tujuan berikut untuk memastikan Anda tidak menyia-nyiakan pembelanjaan iklan untuk tindakan yang tidak relevan.
✓ Uji berbagai format dan penempatan iklan
Untuk menghemat uang, bereksperimenlah dengan beragam format iklan seperti video, cerita, gambar, dll untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan pemirsa. Selain itu, cobalah berbagai penempatan iklan seperti feed Instagram, jelajahi, Instagram Stories, dll untuk mendapatkan penempatan paling efektif bagi audiens target.
Langkah yang disebut pengujian ini membantu bisnis untuk mengoptimalkan kampanyenya sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.