Apakah Axolotl Termasuk Hewan Amfibi

Apakah Axolotl Termasuk Hewan Amfibi

Hewan yang Masuk Surga

Dalam kitab-kitab sirah [buku yang berisikan sejarah peristiwa-peristiwa penting di zaman Rasulullah SAW] dan tarikh [buku yang berisikan sejarah lengkap peristiwa-peristiwa di zaman Rasulullah SAW] membahas mengenai hewan yang akan masuk surga. Berikut merupakan 10 hewan yang akan masuk surga, dikutip dari laman NU Online.

Kambing Gunung Nabi Ismail

Menurut sejarah, Nabi Ibrahim harus mengorbankan anak yang telah ditunggu bertahun-tahun lamanya yaitu Ismail. Nabi Ibrahim harus merelakan anaknya tersebut untuk disembelih sebagai persembahan untuk Allah, namun Allah menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang gemuk, jadilah yang tersembelih merupakan kambing tersebut.

Anjing Ashabul Kahfi

Anjing ini yang menemani perjalanan Ashabul Kahfi saat masuk ke dalam gua dan tertidur bersamanya selama ratusan tahun.

Anak Sapi Nabi Ibrahim

Menurut sejarah, di suatu malam Nabi Ibrahim menjamu tiga orang tamu di rumahnya dan menghidangkan daging anak sapi panggang. Tamu tersebut ternyata adalah malaikat yang memberikan kabar bahwa Nabi Ibrahim akan segera mendapatkan anak.

Hidangan yang disajikan tidak dimakan oleh malaikat. Oleh karenanya anak sapi yang telah disembelih tersebut diberi ganjaran masuk surga oleh Allah SWT.

Semut Nabi Sulaiman

Hewan berikutnya yang masuk surga adalah semut-semut yang berbicara dengan Nabi Sulaiman. Dikisahkan semut-semut ini berbincang dengan sang Nabi saat Nabi Sulaiman tengang melewati lembah yang disarangi semut.

Semut-semut tersebut takjub dengan kemegahan pasukan Nabi Sulaiman sehingga melupakan kekuasaan Allah.

Keledai Nabi Uzair

Keledai Nabi Uzair berjasa atas pembuktian kekuasaan Allah. Saat itu, Nabi Uzair bertanya-tanya bagaimana Allah menghidupkan tubuh-tubuh yang sudah hancur.

Lantas Allah SWT membuat Nabi Uzair tertidur selama 100 tahun hingga tubuhnya hancur dengan tanah bersamaan dengan keledainya. Saat Nabi Uzair kembali terbangun dan tubuhnya kembali utuh, Ia menyaksikan kekuasaan Allah di mana keledainya yang sudah hancur jadi tulang dihidupkan kembali menjadi keledai utuh seperti sedia kala.

Burung Hud-Hud Ratu Bilqis

Dalam sejarahnya, burung hud-hud adalah burung yang membawakan berita kebenaran kepada Nabi Sulaiman. Burung hud-hud juga dibahas oleh Allah SWT di dalam Al-Quran.

Predator Puncak di Habitatnya

Di habitatnya, axolotl merupakan predator puncak di habitatnya. Meskipun axolotl tidak menyerang manusia, mereka memakan cacing, berudu, serangga, dan beberapa ikan.

Axolotl diketahui sangat agresif terhadap satu sama lain. Dua axolotl di area yang sama akan saling menyerang sambil menggigit insang, kaki, dan ekor.

Meski saling menyerang, axolotl dapat meregenerasi banyak bagian tubuh. Mereka bahkan dapat menumbuhkan kembali jantung dan organ lainnya.

Amfibi ini memiliki habitat yang sangat kecil, mereka hanya hidup di danau dekat Mexico City. Akibat aktivitas manusia, banyak rumah mereka yang hancur.

Sebuah studi tahun 2013 dalam Wonderopolis tidak menemukan axolotl di alam liar. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa mereka sekarang hanya hidup sebagai hewan peliharaan dan di akuarium umum. Saat ini, para ahli menganggap axolotl sangat terancam punah.

MOMSMONEY.ID - Axolotl merupakan salah satu jenis salamander yang berasal dari Meksiko. Axolotl dikenal juga sebagai The Smiling Salamander karena mulut hewan ini sering kali terlihat seperti sedang tersenyum. Meski axolotl adalah salamander yang tergolong dalam kelas amfibi, tetapi mereka lebih senang menghabiskan hidupnya di dalam air.

Axolotl merupakan hewan yang unik dengan bentuk badan mempertahankan ciri-ciri larvanya sepanjang masa dewasanya. Dilansir dari nationalgeographic.com, kondisi ini disebut neoteny, berarti ia mempertahankan sirip punggung yang seperti kecebong, yang membentang hampir sepanjang tubuhnya, dan insang luarnya yang berbulu menonjol dari bagian belakang kepalanya yang lebar.

Baca Juga: 5 Hewan Reptil yang Aman Dipelihara di Rumah

Axolotl termasuk hewan jinak dan berukuran kecil. Rata-rata tubuh axolotl dapat mencapai 20-30 cm, dengan berat 60-110 g. Jenis betina biasanya memiliki tubuh lebih besar dan kloaka kecil yang bulat. Sedangkan jantanlebih ramping dengan kloaka menonjol. Axolotl memiliki 4 tungkai dengan masing-masing 5 jari yang runcing. Mereka biasanya berwarna hitam atau cokelat, tetapi albino dan putih adalah varietas yang paling umum.

Sebagai hewan karnivora, axolotl memakan moluska, cacing, larva serangga, udang, krustasea, dan beberapa ikan kecil lainnya. Dengan pemberian makanan yang tepat, hewan ini dapat hidup selama 15 tahun. Keunikan lainnya, mereka memiliki semacam kemampuan regeneratif. Artinya, mereka dapat menyembuhkan atau menumbuhkan kembali bagian tubuh yang luka atau hilang.

Baca Juga: Kenali Penyakit Tungau Telinga Kucing dan Cara Mengatasinya

Kendati demikian, axolotl bukanlah hewan sosial yang tepat untuk diletakkan berdampingan dengan hewan lainnya dalam satu akuarium. Hewan yang lebih kecil dari axolotl akan dimangsa, sedangkan hewan yang lebih besar akan memakan insang luar axolotl. Selain itu, kebutuhan suhu seperti ikan tropis berbeda dengan axolotl.

Jika Anda ingin memelihara axolotl, harganya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sayangnya, populasi axolotl menurun karena masih jarang dibudidayakan. Apalagi beberapa negara seperti Meksiko sering dijadikan santapan yang lezat sebagai axolotl panggang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bobo.id - Hewan tidak hanya memiliki satu habitat saja, seperti tinggal di darat atau di air saja.

Namun ada juga hewan amfibi, yaitu hewan yang bisa hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat.

Coba teman-teman sebutkan hewan apa saja yang merupakan hewan amfibi.

Sebagian besar mungkin akan menjawab katak atau buaya sebagai hewan amfibi.

Nah, ternyata ada hewan amfibi selain katak juga, teman-teman, yaitu axolotl yang termasuk dalam keluarga salamander.

Uniknya, meskipun axolotl adalah hewan amfibi, tapi salamander yang satu ini tidak suka hidup di darat dan lebih banyak hidup di air, lo.

Yuk, cari tahu tentang axolotl, amfibi keluarga salamander yang lucu ini!

Baca Juga: Kenali Habitat Hewan Kutub, Tundra, Taiga, Hutan Iklim Sedang, dan Hutan Tropis, yuk!

Axolotl Disebut Sebagai Ikan Berjalan dari Meksiko

Axolotl memiliki tubuh yang terlihat seperti ikan, namun sebenarnya mereka adalah amfibi, lo.

O iya, kalau dilihat, axolotl memiliki empat buah kaki kecil yang ada di tubuhnya dan digunakan untuk berjalan di dasar air.

Inilah sebabnya axolotl disebut juga sebagai ikan berjalan, teman-teman.

Axolotl merupakan spesies salamander yang bisa bernapas melalui insang maupun kulitnya.

Salamander ini disebut juga sebagai ikan berjalan dari Meksiko, karena habitatnya yang banyak terdapat di Danau Xochimilco dan kanal-kanal di dekat Kexico City.

Baca Juga: Ikan Ini Bisa Jadi Pendeteksi Kesehatan Terumbu Karang, Ada yang Tahu?

Gen Pigmentasi Axolotl Menciptakan Empat Warna yang Berbeda

Axolotl termasuk dalam spesies salamander harimau atau Ambystoma tigrinum.

Biasanya, spesies salamander harimau, termasuk axolotl berwarna hitam dan memiliki bintik-bintik di tubuhnya.

Namun banyak ditemukan axolotl yang berwarna putih atau merah jambu, nih, teman-teman.

Hal ini ternyata disebabkan karena axolotl memiliki empat gen pigmentasi yang bisa bermutasi dan menciptakan varian warna yang berbeda.

Baca Juga: Ikan Discus, Si Cantik dari Sungai Lembah Amazon yang Sensitif

Keempat warna itu adalah leucistic yang membuat axolotl berwarna merah muda pucat dengan mata hitam, albino yaitu axolotl dengan tubuh berwarna emas dan mata emas.

Ada juga axolotl dengan kulit berwarna abu-abu dan mata hitam yang disebut axanthic, dan melanoid yang menyebabkan axolotl berwarna abu-abu tanpa bintik di tubuhnya.

Axolotl Memiliki Penampilan Unik dengan Insang yang Menonjol

Axolotl sering disebut sebagai ambifi yang penampilannya lucu, teman-teman.

Terlebih, dengan adanya enam buah insang eksternal atau insang yang ada di luar tubuh mereka.

Insang ini bentuknya seperti rambut atau rumput laut berwarna merah sebanyak tiga pasang di sisi kanan dan kiri kepalanya.

Insang eksternal ini juga digunakan untuk mengambil oksigen yang nantinya dialirkan ke paru-paru axolotl.

Nah, uniknya insang eksternal axolotl bisa hilang saat mereka bermetamorfosis, teman-teman.

Namun tidak semua axolotl akan mengalami metamorfosisi, lo, karena selain tidak suka hidup di darat, axolotl juga tidak suka bermetamorfosis.

Axolotl akan bermetamorfosis hanya saat sangat terpaksa saja, misalnya saat air di habitatnya berkurang.

Baca Juga: Flamingo Juga Menyusui Anaknya, Apakah Flamingo Punya Kelenjar Susu?

Ketika bermetamorfosis, axolotl tidak akan mengalami banyakn perubahan bentuk, tapi mereka jadi tidak memiliki insang, mata jadi lebih menonjol, dan sirip di ekornya juga menghilang.

Bisa Menumbukan Bagian Tubuhnya yang Hilang

Keunikan dari axolotl yang lainnya adalah mereka bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang hilang, lo, teman-teman.

Hal ini disebabkan karena adanya sel kekebalan tubuh di tubuh axolotl yang disebut makrofag.

Nah, saat ada bagian tubuh axolotl yang terluka atau hilang, nantinya ada sel makrofag yang datang ke bagian itu.

Baca Juga: Kuskus, Hewan Menggemaskan yang Dilindungi Karena Sering Diburu

Tujuannya adalah untuk mengatasi partikel penyebab infeksi dan secara perlahan menyembuhkan luka.

Setelah luka tadi sembuh, sel makrofag akan mulai membentuk jaringan baru sehingga membuat bagian tubuh yang tadi sudah hilang bisa kembali muncul dalam beberapa waktu.

Wah, ternyata ada hewan amfibi selain katak yang memiliki mekanisme yang unik, ya, teman-teman.

Lihat video ini juga, yuk, teman-teman!

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pokemon memiliki salah satu hewan menggemaskan, yaitu axolotl.

Ternyata, axolotl memang ada di dunia nyata.

Axolotl dikenal dengan sebutan Salamander Meksiko dengan nama latin Ambystoma mexicanum.

Ia merupakan hewan amfibi yang memiliki wajah imut dan menggemaskan.

Tak hanya dalam Pokemon, axolotl juga ada di tampilan Google Doodle.

Sama seperti kebanyakan salamander, axolotl mengalami metamorfosis dari larva yang hidup di air.

Kemudian setelah dewasa, axolotl menghabiskan sebagian besar hidupnya di darat.

Akan tetapi pada axolotl, hewan unik ini mempertahankan semua fitur larvanya, terutama insang ekternal dan sirip di punggung, sehingga ia tetap sepenuhnya menjadi makhluk akuatik, tetapi mampu bereproduksi.

Kondisi metamorfosis pada salamander axolotl ini disebut paedomorphosis atau neoteny.

Dikutip dari Live Science, Jumat (4/8/2023) kemampuan salamander Pokemon ini tidak hanya itu saja.

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Layak Kupercaya, Pakai Kunci C Lebih Mudah

Baca juga: Meriahkan Dies Natalis ke-68, Universitas Negeri Manado Sulawesi Utara Gelar Zumba

Amfibi tersebut juga memiliki kemampuan meregenerasi hampir semua bagian tubuhnya, termasuk anggota badan, mata, dan bahkan bagian otaknya.

Hal itu membuatnya dikenal sebagai hewan yang tidak pernah menua. Ini juga yang membuat para ilmuwan tertarik untuk mempelajari biologi regeneratif, rahasia awet muda axolotl.

Habitat dan status axolotl

Salamander Meksiko ini hanya ditemukan di dua danau, yaitu Danau Xochimilco dan Danau Chalco, dekat Mexico City.

MOMSMONEY.ID - Tertarik untuk memilihara hewan amfibi unik yang jarang dimiliki orang lain? Axolotl bisa menjadi rekomendasi untuk Anda.

Ini merupakan salah satu jenis hewan salamander yang berasal dari Meksiko. Axolotl dikenal juga sebagai The Smiling Salamander, karena mulut hewan ini sering kali terlihat seperti sedang tersenyum.

Axolotl merupakan hewan yang unik dengan bentuk badan mempertahankan ciri-ciri larvanya sepanjang masa dewasanya. Dilansir dari National Geographic, kondisi ini disebut neoteny, berarti ia mempertahankan sirip punggung yang seperti kecebong, yang membentang hampir sepanjang tubuhnya, dan insang luarnya yang berbulu menonjol dari bagian belakang kepalanya yang lebar.

Meski axolotl adalah salamander yang tergolong dalam kelas amfibi, tetapi mereka lebih senang menghabiskan hidupnya di dalam air.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tanaman Terapung Terbaik untuk Akuarium

Axolotl termasuk hewan jinak dan berukuran kecil. Rata-rata tubuh axolotl dapat mencapai 20 cm-30 cm, dengan berat 60 gram-110 gram. Jenis betina biasanya memiliki tubuh lebih besar dan kloaka kecil yang bulat. Sedangkan, jantan lebih ramping dengan kloaka menonjol.

Axolotl memiliki 4 tungkai dengan masing-masing 5 jari yang runcing. Mereka biasanya berwarna hitam atau cokelat, tetapi albino dan putih adalah varietas yang paling umum.

Sebagai hewan karnivora, axolotl memakan moluska, cacing, larva serangga, udang, krustasea, dan beberapa ikan kecil lainnya. Dengan pemberian makanan yang tepat, hewan ini dapat hidup selama 15 tahun.

Baca Juga: Suka Ikan Hias yang Unik? 5 Jenis Ikan Hias Air Asin Ini Ternyata Langka, lo

Keunikan lainnya, mereka memiliki semacam kemampuan regeneratif. Artinya, mereka dapat menyembuhkan atau menumbuhkan kembali bagian tubuh yang luka atau hilang.

Kendati demikian, axolotl bukanlah hewan sosial yang tepat untuk diletakkan berdampingan dengan hewan lainnya dalam satu akuarium. Hewan yang lebih kecil dari axolotl akan dianggap sebagai mangsanya, sedangkan hewan yang lebih besar akan memakan insang luar axolotl. Selain itu, kebutuhan suhu seperti ikan tropis berbeda dengan axolotl.

Jika Anda ingin memelihara axolotl, harganya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sayangnya, populasi axolotl menurun karena masih jarang dibudidayakan. Apalagi di beberapa negara seperti Meksiko sering dijadikan santapan yang lezat sebagai axolotl panggang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Terdapat 10 hewan yang dijamin akan masuk surga. Lalu, apakah dalam kitab-kitab yang menjelaskan hewan tersebut menerangkan bahwa kucing akan masuk surga?

Dalam Islam diyakini bahwa kelak manusia akan ditempatkan di surga atau neraka sesuai dengan amal ibadahnya selama di dunia. Setiap manusia tentu menginginkan tempat akhir yang baik setelah berakhirnya kehidupan dunia, yaitu surga.

Tidak hanya manusia, dalam kitab-kitab sirah dan tarikh menjelaskan bahwa terdapat hewan-hewan yang akan masuk surga. Kira-kira hewan apa saja, ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai 10 hewan yang masuk surga serta penjelasan terkait kucing yang masuk surga atau tidak. Simak baik-baik, ya!

Axolotl Amfibi atau Ikan?

Meski hidup di air, axolotl masih termasuk amfibi. Beberapa axolotl akan tumbuh dewasa dan meninggalkan air untuk hidup di darat.

Karena kemampuannya untuk tumbuh dan keluar dari air, para ahli mengklasifikasikan axolotl sebagai hewan amfibi. Saat axolotl sudah dewasa, mereka disebut Salamander Meksiko.

Axolotl kini mulai ramai dijadikan hewan peliharaan. Bentuknya yang mungil dan wajahnya yang terlihat selalu tersenyum kerap menjadi incaran.

Axolotl dikenal sebagai ikan berjalan Meksiko. Mereka adalah hewan amfibi asli perairan dekat Mexico City.

Nama mereka berasal dari kata Aztec yang berarti 'anjing air' atau 'monster air'. Axolotl memiliki tubuh yang panjang, kaki yang pendek, dan ekor. Mereka memiliki insang luar berbulu yang bergetar di air saat bergerak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Axolotl memiliki empat jari di kaki depan dan lima jari di kaki belakang. Panjangnya bisa mencapai satu kaki.

Axolotl juga dikenal memiliki mulut yang lebar. Banyak yang tampak tersenyum permanen dengan warna bermacam-macam. Biasanya, axolotl berwarna coklat atau hitam.

Makhluk ini memiliki kemampuan yang langka yaitu mereka dapat tetap dalam keadaan larva sepanjang hidupnya. Sementara amfibi lainnya tumbuh dan meninggalkan air untuk hidup di lahan kering, sebagian besar axolotl tetap menjadi bayi sepanjang hidupnya.

Jika axolotl menghabiskan seluruh hidupnya di air, apakah mereka termasuk ikan?

Anda mungkin ingin melihat